Posted by: lenteraimpian | April 8, 2010

ANEKA NASI TIM

NASI TIM AYAM

(untuk 2 porsi, 1 porsi = 235 kalori)

Bahan

80 gram nasi aron

100 gram wortel, diparut

50 gram tomat, diiris

50 gram daging ayam digiling

1 butir kuning telur

Garam secukupnya

Air secukupnya

Cara pembuatan

Campurkan nasi aron, wortel, tomat, daging ayam giling, kuning telur dan garam. Masukan kedalam mangkuk tahan panas dan beri air sampai semua bahan terendam. Masukan mangkuk tadi kedalam panci berisi air dan tertutup, lalu tim sampai matang. Read More…

Posted by: lenteraimpian | April 8, 2010

ANEKA BUBUR UNTUK BAYI

BUBUR MAIZENA SAUS BUAH

(Untuk 2 porsi, 1 porsi = 254 kalori)

Bahan :

40 gram tepung maizena

400 cc susu

1 sendok makan gula pasir

Saus buah

100 gram pepaya

100 cc sari jeruk manis Read More…

Tidak semua wanita mengalami ketidaknyamanan akibat kehamilan yang disebutkan dibawah ini, akan tetapi tidak sedikit juga wanita yang mengalami ketidaknyamanan tersebut. Cara meringankan ketidaknyamanan bisa membuat perbedaan yang signifikan dalam cara wanita tersebut memandang pengalaman kehamilannya. Dasar fisiologis, psikologis dan anatomis untuk masing-masing ketidaknyamanan tersebut diberikan untuk merangsang pemikiran selanjutnya tentang cara-cara meringankannya. Cara-cara meringankan tersebut didasarkan pada penyebab dari ketidaknyamanan tersebut serta diarahkan ke penatalaksanaan symptomatik. Read More…

Posted by: lenteraimpian | April 6, 2010

PERAWATAN PAYUDARA PADA KEHAMILAN (breast care)

Tubuh manusia bisa diibaratkan seperti mesin, dimana mesin memiliki bagian-bagian kecil yang membentuk suatu sistem dan memiliki fungsi masing-masing. Untuk dapat megoperasikannya dengan baik atau mengajarkan orang lain untuk mengoperasikannya, sebaiknya kita tahu bagian-abgian mesin tersebut sehingga pada saat kita menemui hambatan kita tahu pada bagian mana dari mesin tersebut yang rusak atau yang tidak menjalankan fungsinya. Seperti halnya payudara, agar dapat menyusui dengan baik sebaiknya kita tahu bagian-bagian dari payudara dan fungsinya masing-masing. Read More…

Posted by: lenteraimpian | April 4, 2010

ASI EKSKLUSIF DAN CARA MENYUSUI YANG BENAR

Adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang disekresi oleh kelenjar mammae ibu yang berguna sebagai makanan bayinya. Sedangkan ASI eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan ASI saja sampai umur 6 bulan tanpa makanan minuman lain selain obat (jika sakit).

ASI eksklusif juga berperan dalam mengoptimalkan hasil akhir kesehatan. Bayi harus diberi ASI eksklusif (tanpa susu formula atau makanan lain selama 6 bulan pertama), penambahan makanan pendamping yang sesuai diberikan pada paruh kedua tahun pertama (usia 6 bulan ke atas).

Pemberian ASI secara eksklusif pada bayi di Indonesia berlandaskan keputusan Menteri Kesehatan RI No. 450/Men.Kes/SK/IV/2004 tanggal 7 April 2004. Ini juga mengacu pada resolusi World Health Assembly (WHA. 2001). Disitu dikatakan, untuk mencapai pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan optimal, bayi harus diberi ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, selanjutnya untuk kecukupan nutrisi bayi mulai diberi makanan pendamping ASI yang cukup dan aman, dengan pemberian ASI dilanjutkan sampai usia 2 tahun. Read More…

STATUS KESEHATAN

Terjadi perubahan hormonal yang dapat menyebabkan berbagai perubahan dalam tubuh, yang pada sasarnya adalah normal/tidak ada yang memiliki pengaruh khusus terhadap kehamilan. Ibu hamil biasanya sering mengalami mual dan muntah (efek hormonal), bila berlebihan maka akan mengganggu status kesehatan (hiperemesis gravidarum). Read More…

Posted by: lenteraimpian | April 4, 2010

TANDA BAHAYA DAN KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL

Dalam melaksanakan manajemen kebidanan, bidan harus waspada terhadap tanda-tanda bahaya dalam kehamilan jika tidak terdeteksi dapat menyebabkan kematian. Setiap kunjungan ANC bidan harus mengajarkan kepada ibu untuk mengenali tanda bahaya ini dan mendorong ibu untuk datang ke klinik jika mengalami tanda-tanda bahaya tersebut.

Pengenalan tanda bahaya ini perlu juga diberitahukan pada keluarga. Agar dapat membuat keputusan segera untuk mendapatkan pelayanan kebidanan. Jika sudah terdeteksi tanda bahaya, maka bidan dapat membuat assesment dan rencana penatalaksanaan yang sesuai. Read More…

Posted by: lenteraimpian | April 4, 2010

PARENT EDUCATION PROGRAM (PEP)

Latar belakang

Perubahan zaman mengakibatkan perubahan kebutuhan manusia :

  • Sistem teknologi yang makin canggih, membuat kebutuhan mencari informasi dan menambah wawasan pengetahuan makin meluas
  • Dalam hubungan berkeluarga, pasien membutuhkan informasi yang tepat tentang kesehatan, kehamilan, persalinan, perawatan bayi, perkembangan anak selanjutnya ataupun tentang kesejahteraan berkeluarga
  • Pasien makin selektif dalam memilih rumah sakit, dokter, bidan dan sebagainya
  • Pasangan suami isteri merupakan sarana untuk penciptaan manusia baru karenanya pasutri terlibat aktif, mempunyai hak untuk mengetahui apa sebenarnya yangg terjadi pada dirinya, berhak untuk mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi segala sesuatu Read More…
Posted by: lenteraimpian | March 18, 2010

PERAN BIDAN DALAM PEMBERIAN SUPPORT PERSALINAN

Tujuan asuhan selama persalinan dan kelahiran

  • Melindungi keselamatan ibu dan bayi baru lahir (BBL)
  • Memberi dukungan pada persalinan normal, mendeteksi dan menatalaksana komplikasi secara tepat waktu
  • Memberi dukungan serta cepat bereaksi terhadap kebutuhan ibu, pasangan dan keluarganya selama persalinan dan kelahiran bayi

Dukungan persalinan

Adalah asuhan yang sifatnya mendukung yaitu asuhan yang bersifat aktif dan ikut serta dalam kegiatan selama persalinan merupakan suatu standar pelayanan kebidanan, dimana ibu dibebaskan untuk memilih pendamping persalinan sesuai keinginannya, misalnya suami, keluarga atau teman yang mengerti tentang dirinya. Idealnya pendampingan ini dilaksanakan semenjak pra persalinan yang dapat membantu memutuskan rencana tempat persalinan, pemakaian alat kontrasepsi dan kejadian lain yang tidak diharapkan. Read More…

Posted by: lenteraimpian | March 18, 2010

Induksi persalinan (merangsang untuk bersalin)

Adalah tindakan merangsang timbulnya kontraksi rahim pada ibu yang belum inpartu sehingga persalinan diharapkan dapat terjadi lebih cepat. Induksi persalinan ini dapat dilakukan secara operatif maupun medicinalis.

Medis

  • Infus oksitosin
  • Prostaglandin
  • Cairan hipertonik intrauteri

Operatif

  • Amniotomi (memecahkan amnion)
  • Stripping of the membranes (memecahkan membran)
  • Rangsangan pada puting susu Read More…

Older Posts »

Categories